Satres Narkoba Polres Tanah Karo Ungkap Kasus Narkotika Ganja

Reporter : -
Satres Narkoba Polres Tanah Karo Ungkap Kasus Narkotika Ganja
Dua pelaku edar gelap ganja
advertorial

Menindaklanjuti perintah Kapolda Sumatera Utara (Sumut) melalui 5 Program Prioritas Kita, point 2 tentang Narkoba Musuh Bersama, untuk penangkapan jaringan narkoba, Polres Tanah Karo berhasil mengungkap kasus edar gelap narkotika jenis ganja di wilayah hukum Polres Tanah Karo.

Dalam ungkap kasus tersebut, Satresnarkoba Polres Tanah Karo berhasil mengamankan AG (38 tahun), warga Desa Kuta Tengah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Karo. Kemudian melaksanakan pengembangan dan berhasil lagi mengamankan DS (37 tahun), warga Desa Kuta Tengah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Karo.

Baca Juga: Polres Bukittinggi Tangkap Ketua Lembaga Rehabilitasi Narkoba Karena Konsumsi Ganja

Kapolres Tanah Karo, AKBP Wahyudi Rahman melalui Kasat Narkoba AKP Hendrik Tobing menjelaskan pengungkapn tersebut terjadi Senin(09/10/2023), sekira pukul 11.00 WIB di Jalan Kapten Pala Bangun, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo, tepatnya di pinggir jalan.

"Kedua pelaku saat kita amankan kedapatan sedang menguasai narkotika jenis Ganja, di TKP yang berbeda," jelas Kasatnarkoba Polres Tanah Karo.

Untuk penangkapan yang pertama, dikatakan Kasat Narkoba Polres Tanah Karo, AG diamankan di Jalan Kapten Pala Bangun. Setelahnya, dilakukan penggeledahan badan terhadap AG, ditemukan barang bukti berupa 4 (empat) bungkus diduga narkotika jenis ganja yang meliputi daun, ranting, dan biji ganja yang dibungkus dengan kertas putih seberat 24,82 (dua puluh empat koma delapan puluh dua) gram di dalam 1 (satu) buah plastik assoy warna biru, dari dalam kantung celana sebelah kanan yang dikenakan AG.

Dari hasil interogasi terhadap AG, diketahui pelaku lain terkait barang bukti tersebut, sehingga Tim Opsnal Satres Narkoba kemudian melakukan pengembangan.

"Atas penemuan tersebut dan dari hasil interogasi terhadap AG, kita lakukan pengembangan dan berhasil mengamankan tersangka lain yakni DS," pungkas Kasatnarkoba Polres Tanah Karo.

Baca Juga: Bea Cukai dan BNN Tindak 113.657 Gram Ganja dalam Paket asal Thailand

DS diamankan petugas di Desa Kuta Tengah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Karo, tepatnya di perladangan Juma Njahe, di hari yang sama sekira pukul 15.00 WIB.

Saat diamankan kemudian dilakukan penggeledahan badan terhadap DS dan ditemukan 1 (satu) bungkus diduga narkotika jenis ganja yang meliputi daun, ranting, dan biji ganja yang dibungkus dengan potongan kertas koran 5,23 (lima koma dua puluh tiga) gram yang tersimpan dalam 1 (satu) buah kotak rokok Merk Galan Prima di dalam kantung celana DS.

Tidak sampai disitu, petugas kemudian menggeledah di sekitar TKP, dan ditemukan barang bukti berupa 2 (dua) batang tanaman narkotika jenis ganja yang meliputi akar, batang, ranting daun dan biji ganja dengan ketinggian 80 Cm s/d 110 cm, yang diakui DS, bahwa tanaman tersebut adalah tanaman ganja yang ditanam olehnya.

Baca Juga: Gerak Cepat Kodam II Sriwijaya Gagalkan Pengedaran 26 Kg Ganja

AG dan DS mengakui barang bukti narkotika jenis ganja tersebut adalah milik mereka, kemudian tim langsung mengamankan kedua pelaku AG dan DS dan barang bukti ke Mapolres Tanah Karo guna dilakukan proses Lidik dan Sidik.

"Saat ini AG dan DS sudah kita tahan dalam proses Sidik di Polres Tanah Karo," ujar Kasatnarkoba Polres Tanah Karo.

"AG dan DS dikenakan melanggar pasal 111 ayat (1) dan pasal 114 ayat (1) dari UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun kurungan penjara," tutup AKP Henry. (dry)

Editor : Ahmadi

Politik

Muammar Gaddafi

Muammar Gaddafi adalah salah satu pemimpin paling kontroversial di abad ke-20. Lahir pada 7 Juni 1942, ia memimpin Libya selama lebih dari empat dekade, dari