Cegah Stres Perjalanan, Hewan Harus Gunakan Kandang Khusus Saat di Kapal
Hewan yang diangkut baik lewat darat, laut, maupun udara, berisiko mengalami stres di perjalanan. Akibatnya, hewan tersebut dapat mengalami penurunan nafsu makan, sakit dan bahkan penurunan berat badan ketika sampai di tujuan.
"Untuk mengantisipasi stres, kami mendesain kandang khusus dan apik dengan bahan strimin. Harapannya hewan nyaman dan gembira dalam perjalanan panjang. Saya juga menyediakan makanan dan minuman yang cukup," ujar Salim ketika mengurus surat karantina di Pelayanan Karantina Hewan Tanjung Perak, pada Selasa (10/10/2023).
Baca Juga: Modus Penyelundupan Lobster Pasir di Banyuwangi
Sebanyak 39 ekor kelinci hias dikirim ke Kalimantan. Kelinci-kelinci itu akan diangkut menggunakan kapal lewat pelabuhan Tanjung Perak.
Rofiqul a’la selaku Pejabat Karantina Hewan Surabaya yang bertugas mengungkapkan kekagumannya atas upaya Salim menjaga kesehatan kelinci-kelincinya selama di perjalanan. Menurutnya, pemilik sudah menerapkan prinsip animal welfare dalam pengangkutan hewan.
Baca Juga: Tokek Sembuhkan Penyakit Kanker, Mitos atau Fakta?
"Effortnya luar biasa. Kandangnya layak, pakan yang disediakan juga dihitung berdasarkan kebutuhan per ekor dan per hari. Memang harusnya seperti itu," ujar rofiqul, dokter hewan karantina yang melakukan tindakan karantina.
Kepala Balai Karantina Pertanian Surabaya, Cicik Sri Sukarsi agar para penghobi dan masyarakat juga memerhatikan kesejahteraan hewan yang diangkut selama di perjalanan.
Baca Juga: Di Balik Senyum Salihen Dapatkan Cuan Dari Sapi Madura
"Selain wajib mengurus surat karantina sesuai Undang Undang Karantina ( red. Undang-undang 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan), seharusnya juga memenuhi hak-hak hewan hidup selama dalam perjalanan," ujar Cicik. (kin)
Editor : Ahmadi