Kolaborasi Karantina Surabaya dan PPVTPP Kementerian Pertanian
Badan Karantina Indonesia melalui Karantina Surabaya, bersinergi dan berkolaborasi dengan PPVTPP (Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian) Kementerian Pertanian, dalam persiapan penyelenggaraan 1st Agri-Investment Forum and Expo (AIFE) Tahun 2023 di ruang rapat KPS PVT Mojosari, Kabupaten Mojokerto, pada Jumat (3/11/2023). Karantina Surabaya hadir diwakili oleh Bimo Wicaksono selaku APT Muda dan Bepi Deniyanti.
Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin langsung oleh Kepala Pusat PVTPP Kementerian Pertanian ini membahas rangkaian kegiatan AIFE yaitu, persiapan kegiatan pameran, dan Talks show PVTPP on Talk (POT), yang akan dilaksanakan pada 16 November 2023.
Baca Juga: 500 Ton Gula Kristal Diekspor ke Pasar China
Penyelenggaraan AIFE diharapkan dapat meningkatkan pelayanan perizinan dan menciptakan iklim investasi yang kondusif di sektor pertanian.
Karantina Surabaya yang akan turut serta berperan dalam pameran dan menjadi salah satu narasumber PVTPP on Talk (POT), menyambut baik kolaborasi ini. Dapat menyapa langsung stakeholder dilapangan dan sebagai bentuk public awareness persyaratan lalulintas komoditas pertanian ekspor, impor dan antar area.
Baca Juga: Tokek Sembuhkan Penyakit Kanker, Mitos atau Fakta?
Nantinya terdapat juga informasi aplikasi, yang digunakan untuk memudahkan mitra kerja karantina, untuk lapor karantina sebelum melalulintaskan komoditas pertanian.
“Turut serta dalam AIFE ini menjadi penting, ditambah sebagai narasumber dalam PVTPP on Talk (POT), sebagai jendela informasi karantina, yang diharapkan, dapat meningkatan kepatuhan mitra kerja karantina, untuk lapor karantina sebelum melalulintaskan komoditas pertaniannya," ungkap Cicik Sri Sukarsih, Kepala Karantina Surabaya.
Baca Juga: Di Balik Senyum Salihen Dapatkan Cuan Dari Sapi Madura
Turut hadir dalam Rakor antara lain forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Pemerintah Kabupaten Mojokerto, pimpinan Eselon I lingkup Kementerian Pertanian di Jawa Timur serta stakeholder Kementerian Pertanian di Jawa Timur. (kin)
Editor : Ahmadi