Tingkatkan Kepedulian Lingkungan pada Generasi Muda Melalui Festival Cerita Bumi
Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang tergabung dalam komunitas lingkungan bernama Consensus dan Co.ensis menyelenggarakan kegiatan Festival Cerita Bumi di SMAN 1 Krembung.
“Bumi tidak memiliki suara untuk menyampaikan apa yang sedang dirasakannya, sehingga mereka mengambil peran sebagai perwakilan bumi untuk menceritakan kondisi bumi yang terjadi saat ini kepada siswa di sana,” terang Shinta Herlina Rahma, Koordinator Festival Cerita Bumi, Rabu 13 Desember 2023.
Baca Juga: Warga Buk Petung Gelar Gotong Royong Bersih Sungai
Sebelumnya selama 3 bulan, Komunitas Consensus dan Co.ensis melakukan penelitian terkait sungai Kanal Mangetan, kualitas airnya, dinamika perubahan sungai, serta dampak pencemaran sungai terhadap masyarakat sekitar. Menindaklanjuti penelitian tersebut, mereka membuat kegiatan Festival Cerita Bumi.
Mereka ingin menyampaikan suara bumi dengan menceritakan hasil penelitian yang telah mereka lakukan untuk meningkatkan kepedulian para generasi muda dengan berkeliling ke sekolah-sekolah, salah satunya adalah SMAN 1 Krembung.
“Ada beberapa rangkaian kegiatan dalam Festival Cerita Bumi di SMAN 1 Krembung. Mulai dari pemutaran film tokoh perempuan pejuang Sungai Brantas dan tokoh pejuang Sungai Mekong di Thailand, penjelasan mengenai mikroplastik dan cara mengidentifikasinya serta pameran foto hasil selama mereka melakukan penelitian di Kanal Mangetan, salah satu anak Sungai Brantas. Harapannya siswa-siswa di sini menjadi agen perubahan di lingkungan mereka,” lanjut Mahasiswa Sosiologi Universitas Trunojoyo tersebut.
Baca Juga: Fenomena Pantai Plastik Imbas Air Laut Surut
Antusiasme peserta cukup tinggi terhadap kegiatan Festival Cerita Bumi ini. Sebanyak 70 siswa mengikuti kegiatan ini.
Mereka adalah para Kader Adiwiyata sekolah dan anggota Karya Ilmiah Remaja. Meraka sangat aktif bertanya dan berdiskusi selama kegiatan ini. Para peserta juga telah melakukan aksi yang bagus pada kegiatan ini dengan membawa tumbler. Mereka juga sangat tertarik dengan kegiatan identifikasi mikroplastik.
“Hari ini saya merasa senang dengan kegiatan ini, karena saya bisa belajar tentang mikroplastik dan bahayanya, melihat langsung mikroplastik. Dari pemutaran film tadi, saya sangat terinspirasi oleh tokoh-tokoh perempuan yang luar bisa yang berjuang untuk lingkungannya. Ke depannya, saya berharap bisa seperti mereka tetap setiap menjaga lingkungan,” ungkap Jihan Citra Anggraeni, siswa SMAN 1 Krembung.
“Kami mendapatkan pengarahan tentang pentingnya mengelola lingkungan terutama tentang mikroplastik yang jarang kita sadari. Dengan adanya kegiatan Festival Cerita Bumi ini, maka anak-anak menjadi sadar tentang bahaya mikroplastik dan pentingnya menjaga lingkungan. Jangan sampai kita menambah beban pencemaran di bumi. Semoga kegiatan ini terus dilakukan sampai bumi terbebas dari sampah plastik,” terang Ahmad Basori, Tim Adiwiyata SMAN 1 Krembung. (kin)
Editor : Ahmadi