KASAL : Srikandi Jalasena Terbukti Menjawab Tantangan dan Tuntutan Tugas Barisan Penjaga Laut Nusantara
“Korps Wanita TNI Angkatan Laut (Kowal) bukan sekedar menjadi pelengkap tetapi telah memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap kemajuan organisasi. Dalam setiap dharma bhaktinya, para Srikandi Jalasena terbukti mampu menjawab tantangan dan tuntutan tugas dalam barisan penjaga laut nusantara tanpa mengesampingkan kodratnya sebagai seorang wanita".
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Muhammad Ali didampingi Ibu Catraratnanggadi Jalakanyasena, Ny. Fera Muhammad Ali dalam sambutannya pada puncak acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 KOWAL bertempat di Balai Samudera, Jakarta Utara, Jumat (05/01/2023).
Lebih lanjut disampaikan bahwa sebagai seorang prajurit wanita, KOWAL harus menjadi prajurit profesional, mempunyai kemampuan yang mumpuni sehingga mampu menjadi mitra sejajar bagi prajurit pria.
Profesional mudah diucapkan, akan tetapi butuh proses yang panjang dan usaha maksimal untuk mewujudkannya, dimulai dari memotivasi diri sendiri, memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta keahlian profesi sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi TNI AL, TNI, Bangsa dan Negara.
KASAL berharap pada kesempatan yang baik untuk renungan dan evaluasi terhadap perjalanan pengabdian yang telah dilalui ini, menjadi momentum berharga untuk mensucikan niat pengabdian, memperkuat semangat perjuangan dan meningkatkan profesionalisme seluruh Srikandi Jalasena.
Dengan kualitas dan kapasitas yang dimiliki, kowal akan senantiasa mampu berakselerasi untuk menjawab tuntutan perjuangan membangun kejayaan TNI AL.
Kegiatan yang mengangkat tema “Kowal Tangguh dan Hebat Menuju Indonesia Maju” ini, menggambarkan perjalanan waktu 61 tahun pengabdian Kowal, dengan berbagai penugasan yang tentunya tidak terlepas dari kerja keras, pengabdian, dedikasi dan pengorbanannya dalam mendukung tugas pokok TNI Angkatan Laut (TNI AL).
Baca Juga: Dibuka Pangkoarmada Rl, Danpuspenerbal Hadiri Pembukaan Transition To Trained Trainer
Ketua Panitia HUT ke-61 KOWAL, Letkol Laut (KH/W) Amimul U. Bay menjelaskan, sejumlah kegiatan juga telah dilaksanakan dalam rangkaian peringatan HUT Kowal tahun 2024 ini, diantaranya ziarah ke makam Pahlawan Nasional Nyi Ageng Serang di Yogyakarta dan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Pelaksanaan Donor Darah di seluruh satuan TNI AL berkerjasama dengan Palang Merah Indonesia.
Selanjutnya kegiatan Anjangsana ke kediaman Purnawirawan atau sesepuh Kowal, Bakti Sosial di sejumlah lokasi termasuk di wilayah Cianjur, Jawa Barat dan Panti Sosial Tresna Werdha di wilayah Jakarta, hingga pelaksanaan Lomba Ketangkasan Militer yang diikuti oleh para prajurit Kowal seperti menembak, bongkar pasang senjata, renang militer, dan lari estafet.
Perlu diketahui, ide pembentukan Kowal dicetuskan oleh Komodor Yos Sudarso, direalisasikan oleh Menteri/Panglima Angkatan Laut Laksamana R.E Martadinata dengan dikeluarkannya Keputusan Men/Pangal Nomor Kep M/Kasal 54401.24 tanggal 26 Juni 1962, tentang pembentukan Korps Wanita TNI AL (KOWAL).
Pelantikan KOWAL angkatan pertama dilaksanakan pada 5 Januari 1963 diikuti oleh 12 orang bertempat di Lapangan Apel MBAL Jalan Gunung Sahari 67, Jakarta. 12 personel tersebut kemudian dilantik dan menjabat menjadi Perwira Kowal.
Momen tersebut kemudian ditetapkan sebagai hari lahirnya Kowal, tak lama setelah resmi dilantik, Kowal menerima penugasan pertama ke Irian Barat.
Dibentuknya Kowal itu sendiri bertujuan untuk memberikan hak, kewajiban dan kehormatan kepada wanita Indonesia untuk mengabdikan diri ke dalam bidang kemiliteran dan untuk mengisi jabatan atau kedudukan tertentu dalam organisasi TNI AL dengan tenaga wanita dalam rangka kesempurnaan dan efisiensi hasil organisasi.
Selain itu, diharapkan kedepannya Kowal dapat menjawab tantangan dan tugas guna memelihara semangat juang dan jiwa korsa dalam meningkatkan motivasi pengabdian yang tulus serta rasa kebanggan atas tugas yang diberikan negara. (Dry)
Editor : Syaiful Anwar