PDAM Bangkalan Ganti Logo Perusahaan
Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M. Edi melaunching logo baru Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Bangkalan, di Pendopo Agung Bangkalan, Jumat 5 Januari 2024.
Selain kegiatan launching logo, pada kesempatan tersebut PUDAM Bangkalan juga menandatangani Mou kerja sama dengan vendor Payment point Online Bank (PPOB) untuk menyediakan pembayaran secara online bagi para pelanggan.
Baca Juga: Tim Perseba U-17 Bangkalan Berlaga Di Ajang Piala Suratin
Pj Bupati pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada PUDAM Bangkalan yang telah berinovasi untuk lebih dekat dengan masyarakat berupa peningkatan layanan melalui akses pembayaran tagihan secara online.
"Kami ucapkan terima. Kasihatas kerja keras PUDAM selain semakin memberikan kemudahan kepada masyarakat, PUDAM Bangkalan juga telah memberikan sumbangsih tercapainya target PAD 100%. Karena itu, kami juga berharap pada masyarakat yang tekah mendapat layanan PUDAM untuk tidak menunggak, karena pembayaran tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan termasuk peningkatan layanan PUDAM yang manfaatny juga dirasakan oleh masyarakat," kata Pj. Bupati Bangkalan.
Kedepan, Pj. Bupati Bangkalan berharap PUDAM Bangkalan dapat terus meningkatkan layanannya kepada masyarakat, sesuai dengan branding dan filosofi logo baru PUDAM yang harus bisa menjadi semangat untuk terus maju dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Baca Juga: Puting Beliung Memporak Porandakan Ratusan Rumah di Bangkalan
Direktur PUDAM Bangkalan, H. Sobirin Hasan mengatakan bahwa pembayaran tagihan PDAM Bangkalan secara online sudah dilakukan sejak lama namun karena adanya kerasama dengan vendor baru maka perlu dilakukan Muo baru.
"Pembayaran secara online ini kami harapkan bisa meningkatkan pelayanan PUDAM kepada masyarakat, dimana masyarakat untuk membayar tagihan bisa dilakukan secara online ataupun tunai melalui merchant paymen seperti indomaret ataupun lainnya," jelasnya.
Baca Juga: PT Sumber Daya Bangkalan Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM
Sobirin juga mengatakan kedepan akan menutup. Loket pembayaran di PUDAM, sehingga semua peredaran uang diperusahaan hanya melalui cashless.
"Selain sebagai digitalisasi, Hal ini untuk menghindari resiko kehilangan, lebih transparan sekaligus untuk meminimalisir terjadinya tunggakan dari pelanggan," lanjutnya. (l4n)
Editor : Syaiful Anwar