Cek NIK Di Provider Sebelum Terlambat, Awas Disalahgunakan Orang Lain
Cek Nomor Induk Kependudukan (NIK) di provider sebelum terlambat. Siapa tau NIK Anda dipakai orang lain untuk mendaftarkan Sim Card-nya.
Cek berapa Simcard yang terdaftar pada NIK, pada aplikasi myTelkomsel. Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) digunakan sebagai syarat registrasi kartu perdana di Indonesia. Berdasarkan ketentuan Pemerintah, satu NIK hanya bisa digunakan :
Baca Juga: Selegram yang Jadi Pemain Judi Online Disikat Polresta Bandung
- 3 Nomor Prabayar
- 10 Nomor Pascabayar (Ini TSel, tidak tahu kalau provider lain).
Selain itu, KTP berisi data pribadi seperti nama, NIK, alamat karena meninggalkan atau memberikan foto dan nomor KTP merupakan celah bagi pelaku tindak pidana untuk melakukan pinjaman pada aplikasi fintech atau membeli suatu barang, bahkan bisa digunakan membobol akun rekening bank.
Seperti pada gambar, terdapat nomor polsel yang tidak dikenal dan tidak digunakan. Kemudian datang ke Grapari dan meminta di-UNREG ke petugas, itu merupakan hak, privacy dan keamanan. Hal tersebut bisa saja terjadi kepada siapapun tanpa sepengetahuan yang empunya.
Usut punya usut, ternyata ketika ditelpon setelah mendapatkan nomor lengkapnya dari Grapari, orang tersebut berada di kota M, beda provinsi. Kok bisa-bisanya dia pake NIK dan nomor kita. Kemudian ya kita minta UNREG nomor tersebut ke petugas.
Baca Juga: Tim Subdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Jambi Tangkap 2 Orang yang Promosi Judi Online
Apa yang terjadi kepada Nomor SIM Card yang telah di UNREG, maka dia harus mendaftarkan ulang nomor SIM Cardnya, karena status pendaftaran Sim Card tersebut telah DICABUT.
Cara Blokir Panggilan Tak Dikenal/Spam/Potensi Penipuan
Baca Juga: Seorang Napi Kasus Penipuan Jadi Pelaku Love Scamming, Peras Wanita Belasan Juta Rupiah
Setting di pengaturan handphone - Panggilan - Block from unknown number/from stranger (aktifkan) biar nomor tidakdikenal tidak bisa spam panggilan.
Untuk blokir nomor Spam/Penipuan bisa - Pilih Semua Nomor yang Tidak Dikenal.
Untuk XL Cek *808*4444#
Editor : Syaiful Anwar