Pemuda Bok Brombong Mengajak Para Pengiat Lingkungan Bersih Sungai

Reporter : -
Pemuda Bok Brombong Mengajak Para Pengiat Lingkungan Bersih Sungai
Kegiatan bersih-bersih Sungai Plosokandang, Kabupaten Tulungagung
advertorial

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda pada tahun 2024, Pemuda Bok Brombong melakukan kegiatan bersih-bersih Sungai Plosokandang, Kabupaten Tulungagung.

Kegiatan ini mengajak Badan Riset Urusan Sungai Nusantara (BRUIN) dan relawan pegiat lingkungan dari siswa dan mahasiswa dan komunitas pegiat lingkungan di berbagai wilayah sekitar Tulungagung. Kegiatan ini juga diikuti oleh lembaga Pemerintah, diantaranya Badan BPBD Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tulungagung.

Baca Juga: Fenomena Pantai Plastik Imbas Air Laut Surut

Kegiatan bersih sungai diikuti oleh 500 relawan pegiat lingkungan dan warga sekitar yang akan membersihkan Sungai Plosokandang. Kondisi sungai sangat memprihatinkan. Aliran sungai yang dipenuhi tumbuhan enceng gondok dan sampah rumah tangga. Banyaknya tumbuhan enceng gondok menjadi indikator pencemaran air sungai karena mengandung nitrogen dan fosfat yang sangat tinggi.

Baca Juga: Dugaan Mafia Tanah di Balik Menjamurnya Bangunan di Bantaran Kali Surabaya

"Sampah rumah tangga menjadi masalah utama yang menjadikan sungai tercemar. Warga bantaran sungai masih saja membuang sampah ke sungai," ujar pak Harun, Koordinator ALWI yang menjadi relawan bersih sungai.

Dari hasil bersih Sungai Plosokandang kali ini berhasil membersihkan sebanyak 4 truk, namun masih banyak yang tidak terangkut. Menurut Peraturan Pemerintah nomor 22 Tahun 2021, apabila di aliran-aliran sungai terdapat satu sampah saja maka sungai tersebut sudah tercemar. 

Baca Juga: 10 Produsen Jadi Pencemar Plastik di Perairan Indonesia

Dari kegiatan bersih sungai ini, pak Rudi selaku Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat berharap para pemuda plosokandang ikut berperan aktif dalam aksi lingkungan, sehingga Sungai Plosokandang menjadi bersih dan bermanfaat bagi lingkungan. (*)

Editor : Bambang Harianto