Kapolda Sumatera Barat Pimpin Operasi Tambang Ilegal

Reporter : -
Kapolda Sumatera Barat Pimpin Operasi Tambang Ilegal
Penggrebekan tambang di Sumatera Barat
advertorial

Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Suharyono memimpin langsung operasi pemberantasan aktivitas tambang ilegal di Kabupaten Solok Selatan. Operasi ini dilakukan pasca peristiwa tewasnya Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar oleh AKP Dadang Iskanda (Kabag Ops Polres Solok Selatan), pada Jumat dini hari, 22 November 2024.

Operasi yang dilaksanakan pada Kamis (28/11/2024) sore hari itu melibatkan sejumlah pejabat Polda Sumbar dan jajaran, termasuk Karo Ops Polda Sumbar, Kombes Pol Djadjuli, Direskrimum Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan, Dirikrimsus, Kombes Pol Alfian Nurnas, Dansat Brimob, Kombes Pol Joni Afrizal Syarifuddin, Kabid Humas Polda Sumbar, dan Kapolres Solok Selatan.

Baca Juga: Polres Garut Sosialisasikan Bahaya Tambang Ilegal

Untuk sampai ke lokasi tambang ilegal, rombongan Kapolda Sumbar harus menempuh medan yang cukup terjal dan berliku-liku. Sesampainya di lokasi yang memakan waktu tempuh sekitar 3 jam, Irjen Pol. Suharyono mendapati sejumlah alat untuk aktivitas tambang ilegal.

"Jajaran Polda Sumbar komitmen memberantas aktivitas tambang ilegal di bantaran sungai yang masuk dalam kawasan hutan di wilayah Solok Selatan," kata Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Suharyono di Padang, Jumat, 29 November 2024.

Kapolda menyampaikan harapan untuk mendapat dukungan dari masyarakat, Kementerian, dan lembaga terkait operasi ini. Kapolda Sumbar juga melaporkan, Polres jajaran secara serentak di 19 kota/kabupaten melaksanakan hal yang sama memberantas dan menindak semua tambang ilegal.

Wakil Ketua Komisi III Anggota DPR-RI, Ahmad Syahroni memberikan apresiasi kepada Kapolda Sumbar yang telah menindak tegas illegal mining maupun tambang tanpa izin lainnya di Sumbar.

Baca Juga: Tak Peduli Hujan, Proyek Urugan di Desa Menganti Tetap Jalan, Legalitas Dipertanyakan

Apresiasi itu disampaikan oleh wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Syahroni setelah melakukan pertemuan dengan Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono serta pejabat utama Polda dan para Kapolres, pada Senin (25/11/2024) siang di Mapolda Sumbar.

"Ketika rapat, Kapolda Sumbar memerintahkan secara tegas kepada seluruh Kapolres-kapolres untuk menindak illegal mining,"katanya.

Menurutnya, apa yang telah disampaikan Kapolda Sumbar agar disikapi seluruh kapolres-kapolres yang ada di Sumbar.

Baca Juga: Dampak Tambang Ilegal di Kecamatan Lantung Kabupaten Sumbawa dan Ancaman Lingkungan

"Kapolres-Kapolres yang hadir dalam pertemuan menyanggupi segera melakukan aksi untuk menutup semua tambang illegal mining dan tambang tidak berizin,"ungkapnya.

Terkait peristiwa yang terjadi di Solok Selatan ini, Ahmad Syahroni berharap untuk dilakukan pemeriksaan semuanya sehingga terang benderang apa yang terjadi. (*)

Editor : Bambang Harianto