Pemkab Gresik Kehilangan Rp 60 Juta dari Potensi Pendapatan Reklame

Kurang tegas dan tertib dalam pendataan reklame, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik harus kehilangan potensi pendapatan dari pajak reklame sebesar Rp60.092.781. Hal ini terungkap dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tahun 2023 .

Dari salinan data yang diterima Lintasperkoro.com, bahwa terdapat 21 reklame yang telah habis masa berlaku pajak, namun masih terpasang dan belum melakukan perpanjangan pembayaran pajak. Dari 21 reklame tersebut, terdapat nilai potensi pendapatan pajak reklame sebesar Rp60.092.781.

“Nilai potensi pendapatan yang dihitung berdasarkan nilai sewa reklame atas objek yang sama di tahun sebelumya adalah sebesar Rp60.092.781. Reklame itu ada di sembilan ruas jalan dan dua pusat perbelanjaan,” sebut pemeriksaan BPK perwakilan Jawa Timur yang dikutip pada Rabu, 8 Januari 2025.

Oleh karena itu, petugas BPK merekomendasikan agar Bidang Pajak Daerah Lainnya (PDL) pada Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) sebagai pihak yang berwenang dalam pengelolaan Pajak Reklame pada tahun 2023, memproses penetapan dan menagih potensi pendapatan pajak reklame atas 21 reklame terpasang yang telah habis masa berlakunya sebesar Rp60.092.781.

Rincian 21 reklame yang masa berlakunya telah habis tetapi masih terpasang, saat pemeriksaan BPK tahun 2023, antara lain :

1. iB : Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo nomor 788 (Icon Mall Gresik), Kabupaten Gresik

2. PT GGGJL : Jaksa Agung Suprapto No 68 A, Kabupaten Gresik

3. RB RD : Jalan Jawa nomor 79-81, Kabupaten Gresik

4. RB RD : Jalan Jawa nomor 79-81, Kabupaten Gresik

5. N : Jl. Usman Sadar nomor 48 Kelurahan Karangturi, Kabupaten Gresik

6. N : JL. Usman Sadar nomor 48 Kelurahan Karangturi, Kabupaten Gresik

7. KCR : Jalan Panglima Sudirman Nomor 73 Kabupaten Gresik

8. KCR : Jl Panglima Sudirman nomor 73 Kabupaten Gresik

9. KCR : JL Panglima Sudirman nomor 73 Kabupaten Gresik