Ikan Jelawat yang Menggiurkan Pasar Malaysia

avatar M Ruslan
  • URL berhasil dicopy
Ikan Jelawat
Ikan Jelawat
grosir-buah-surabaya

Kabupaten Kapuas Hulu adalah salah satu daerah yang memiliki potensi alam berupa ikan air tawar yang sangat besar. Namun, ada satu jenis ikan lokal berjuluk ikan sultan yang juga menjadi primadona bagi penikmat kuliner ikan air tawar. Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Kapuas Hulu, tengah meraup untung besar dari ekspor ikan jelawat. Ikan lokal berjuluk "ikan sultan" dengan nama latin Leptobarbus hoevenii ini semakin populer di Malaysia.

Potensi berat mencapai 10 kg per ekor dan rasa dagingnya yang lezat, wajar saja ikan ini digemari oleh masyarakat lokal dan mancanegara. Pada tahun 2024, ekspor ikan jelawat mencapai 10.776 ton dengan nilai mencapai 862 juta rupiah. Nilai fantastis tersebut, menjadikan ikan jelawat sebagai salah satu primadona ekspor ke Malaysia.

Kesuksesan ini tak lepas dari peran penting Karantina Kalimantan Barat. Melalui pemeriksaan dan sertifikasi kesehatan yang ketat, Karantina Kalbar memastikan kualitas dan keamanan produk perikanan, termasuk ikan jelawat, sebelum diekspor.

"Nilai jual yang tinggi dan rasanya yang lezat, wajar bila ikan jelawat ini sangat diminati. Tugas kami adalah memastikan kualitas dan keamanan produk ikan jelawat ini sebelum diekspor lewat pemeriksaan dan sertifikasi Kesehatan," ungkap Septyardhi Haryono, Penanggung jawab Satpel PLBN Badau.

Kepala Balai Karantina Kalimantan Barat, Amdali Adhitama menambahkan, "Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sektor perikanan di Kalimantan Barat, khususnya dalam hal ekspor. Dengan meningkatkan kualitas dan keamanan produk perikanan, kita dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk perikanan Indonesia di pasar internasional.”

Kenaikan ekspor ikan jelawat menjadi bukti nyata potensi besar sektor perikanan di Kalimantan Barat. Selain dalam bentuk segar, ikan jelawat dapat diolah menjadi berbagai produk olahan seperti kerupuk, bakso, hingga produk setengah jadi. Hal ini membuka peluang bisnis baru bagi para pengusaha dan dapat meningkatkan nilai tambah produk perikanan lokal. (*)