Badan Karantina Indonesia Sertifikasi Ikan untuk Ekspor ke Amerika Serikat

Badan Karantina Indonesia melalui Karantina Sumatera Utara (Sumut) Satuan Pelayanan (Satpel) Kualanamu melaksanakan sertifikasi terhadap 18,1 ton ikan dalam bentuk Frozen Farm Raised Tilapia Fillets dengan nama latin Oreochromis sp atau Ikan Nila tujuan ekspor ke Amerika Serikat.
Berdasarkan data Best Trust, di akhir tahun 2024 periode November-Desember, ekspor komoditas serupa mencapai 502 ton dengan nilai Rp. 64,4 miliar dan dikirim ke beberapa negara, diantaranya Kanada, Amerika, Cina, Taiwan, dan Korea Selatan. Di awal tahun 2025, sudah sebanyak 353,69 ton telah diekspor ke berbagai negara.
Baca Juga: Protokol Ekspor Durian ke China
Kepala Karantina Sumut, N Prayatno Ginting, menyampaikan data di atas baru berasal dari 1 perusahaan saja.
"Ke depan semoga lebih banyak lagi eksportir-eksportir produk ikan dari Sumatera Utara mengingat potensi bidang perikanan Sumatera Utara yang menjanjikan," ujarnya
Ginting, menjelaskan sertifikasi oleh Karantina merupakan syarat mutlak internasional untuk produk hewan, ikan dan tumbuhan. Karantina memberikan jaminan kualitas pada komoditas ekspor serta memberikan keyakinan kepada negara tujuan bahwa komoditas dalam hal ini ikan fillet beku telah memenuhi syarat dan aman dikonsumsi.
Baca Juga: Karantina Lampung Amankan Kucing Hutan Tanpa Dokumen
"Adapun pemeriksaan karantina dapat dilakukan langsung di gudang pemilik atau tempat pemeriksaan Karantina.
"Untuk komoditas ikan ini dilakukan pengecekan fisik untuk mengetahui kesesuaian isi dokumen dengan jenis, jumlah. Sedangkan pengecekan laboratorium telah dilakukan sebelumnya dan telah dikeluarkan LHU atau Laporan Hasil Uji, serta HACCP yang menjadi persyaratan negara tujuan. Hasil menunjukkan ikan beku segar tidak menunjukkan gejala klinis dan kondisi produk ikan serta kemasan baik dan tidak rusak sesuai dengan permintaan negara tujuan. Yaitu dikemas dalam master karton," jelas Ginting
Selebihnya, Ginting menjelaskan agar aman sampai di negara tujuan, Frozen Farm Raised Tilapia Fillets disimpan dalam kontainer dengan suhu dingin – 24 derajat C agar kualitasnya tetap terjaga.
Baca Juga: Badan Karantina Indonesia Musnahkan 86,4 Ton Bawang Bombai Impor
Lebih lanjut, Ginting menyampaikan sesuai arahan Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat Manaor Panggabean, Karantina mendorong percepatan ekspor dan hilirisasi komoditas hewan, ikan dan tumbuhan dengan mengedepankan biosecurity, biosavety, biodefense, biodiversity serta ketelusuran komoditas hingga keberterimaan negara tujuan serta membangun sinergitas dengan instansi terkait untuk peningkatan perekonomian masyarakat.
"Melalui penyebaran informasi tentang pencapaian-pencapaian ekspor ini, semoga dapat membangkitkan semangat pengusaha, masyarakat dan instansi terkait untuk mengembangkan potensi sumber daya alam di Sumatera Utara yang berdaya saing ekspor. Dan tentu juga untuk mendukung upaya Presiden dalam mewujudkan swasembada pangan," pungkas Ginting. (*)
Editor : Syaiful Anwar