Pengusaha yang Jadi Korban Banjir Bekasi, Kepada Siapa Kami Mengadu?

Banjir di Bekasi yang terjadi pada awal Maret 2025 menjadi duka tidak hanya warga biasa. Para pengusaha juga mengalami duka mendalam. Tidak cuma terhenti aktivitas usahanya, melainkan beberapa peralatan dan inventaris kantornya menjadi korban banjir.
Seperti yang diutarakan oleh Syamsul Safin. Pengusaha percetakan Indostar yang berlokasi di Bekasi ini mengungkapkan getirnya jalan usaha yang harus dilaluinya saat tempat usahanya dilanda banjir.
Baca Juga: Hoaks : Video Banjir Setinggi 4 Meter Menenggelamkan Kawasan Elit di Kota Bekasi
Peralatan mesin cetak, mobil operasional, bahan baku cetak, hingga barang cetakan pesanan customernya terendam banjir.
“Ketika gegara banjir kemarin, pabrik terendam, mesin-mesin juga terendam, bahan baku terendam, barang WIP ikut terendam, barang jadi juga terendam. Bahkan mobil-mobil operasional juga terendam. Apakah pemerintah yang memajaki pengusaha akan membantu kita-kita yang terdampak banjir kemarin ini? Seperti pabrik kami, pusat percetakan Indostar di Bekasi ini,” ungkap Syamsul Safin.
Baca Juga: Bantu Korban Banjir di Kecamatan Krian, Musisi Menggalang Donasi
Dia hanya ingin Pemerintah memperhatikan nasib para pengusaha yang lokasi usahanya terdampak banjir. Ungkapnya, “Apakah pengusaha yang terdampak banjir bisa off dari membayar pajak? Apakah pemerintah akan menanggung kerugian force majeur ini?”
Meski demikian, dia menganggap banjir yang terjadi dan berdampak kepada usahanya merupakan musibah yang bisa diambil hikmahnya.
Baca Juga: Kades Driyorejo Minta Pintu Gunung Sari Dibuka untuk Kurangi Dampak Banjir
“Ya, kami mohon do'a sahabat-sahabat semua ya. Agar kita semua mendapatkan jalan keluar dari segala persoalan yang datang. Persoalan datang tak disangka, Insyaa Allaah solusi juga datang tak diduga. Ampuni kami Yaa Hayyu Yaa Qayyuum....”. (*)
Editor : Zainuddin Qodir