PT Trimitra Fabrikasi Engineering Dapat Izin Kawasan Berikat

Guna mendukung industri nasional dan tingkatkan daya saing ekspor, Kanwil Bea Cukai Banten kembali menerbitkan perizinan fasilitas Kawasan Berikat (KB). Kali ini, fasilitas tersebut diberikan kepada PT Trimitra Fabrikasi Engineering, perusahaan yang bergerak di bidang baja dan berlokasi di Kabupaten Cilegon, Provinsi Banten.
Adanya fasilitas kawasan berikat tentunya memberikan berbagai keuntungan fiskal bagi PT Trimitra Fabrikasi Engineering, seperti penangguhan bea masuk serta pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Namun, sebagai konsekuensinya, perusahaan harus memiliki orientasi ekspor atau menjual produknya ke Kawasan Berikat lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Bea Cukai Berikan Izin Kawasan Berikat kepada PT Framas Indonesia
Sebelum perizinan diterbitkan, Kanwil Bea Cukai Banten telah menggelar rapat penilaian kelayakan pemberian fasilitas pada Selasa (04/03/2025). Rapat ini diselenggarakan di Kanwil Bea Cukai Banten dan dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Banten, Nirwala Dwi Heryanto.
“Kami berharap dengan diterbitkannya perizinan fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara maksimal guna mendorong pertumbuhan industri, khususnya dalam hal ekspor,” ujar Nirwala.
Baca Juga: PT Globalindo Intimates Dapat Izin Kawasan Berikat
Direktur PT Trimitra Fabrikasi Engineering, Robinand pun menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan kepada industri berorientasi ekspor.
“Kami pun berkomitmen mendorong perekonomian melalui pemanfaatan fasilitas ini dengan tetap mengikuti peraturan yang berlaku,” ungkapnya.
Baca Juga: PT Jia Wei Indonesia Dapat Izin Kawasan Berikat
Pemberian fasilitas kawasan berikat kepada PT Trimitra Fabrikasi Engineering merupakan salah satu langkah konkret pemerintah dalam mendukung industri nasional yang berorientasi ekspor. Dengan adanya kemudahan fiskal ini, diharapkan perusahaan dapat lebih kompetitif di pasar internasional, meningkatkan volume ekspor, serta turut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional. (*)
Editor : Zainuddin Qodir