Neraca Perdagangan Jawa Timur Defisit Pada Tahun 2024

Reporter : -
Neraca Perdagangan Jawa Timur Defisit Pada Tahun 2024
Neraca Perdagangan Jawa Timur

Kabar buruk bagi perekonomian Jawa Timur. Dari data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, neraca perdagangan Provinsi Jawa Timur selama tahun 2024 mengalami defisit.

Kepala BPS Provinsi Jawa Timur, Zulkipli menjelaskan, neraca perdagangan Jawa Timur selama tahun 2024 mengalami defisit sebesar USD 4,18 miliar. Defisit terjadi pada sektor miyak dan gas (migas) yang mencapai USD 5,98 miliar, sementara sektor non migas masih mengalami surplus sebesar USD 1,80 miliar.

Baca Juga: Luas Panen Padi di Provinsi Jawa Timur Tahun 2024

“Secara umum, kinerja sektor migas perlu diperbaiki agar neraca perdagangan Jawa Timur dapat berubah menjadi surplus,” kata Kepala BPS Provinsi Jawa Timur, Zulkipli dalam rilis yang diterima Lintasperkoro.com, Kamis 3 April 2025.

Baca Juga: Kinerja Impor di Jawa Timur pada Tahun 2024

Khusus neraca perdagangan Jawa Timur selama bulan Desember 2024, kembali mengalami defisit yaitu mencapai USD 669,94 juta. Namun demikian jika dibandingkan kondisi tahun 2023, defisit neraca perdagangan tahun 2024 cenderung lebih rendah.

“Defisit neraca perdagangan Jawa Timur tahun 2023 mencapai USD 7,05 miliar,” jelas Kepala BPS Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Tak Puas dengan Besarnya Pajak untuk Barang Impormu, Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Kata Kepala BPS Provinsi Jawa Timur, defisit neraca perdagangan Jawa Timur bulan Desember 2024 disebabkan oleh kinerja perdagangan baik sektor migas maupun sektor nonmigas yang juga mengalami defisit. Adapun defisit perdagangan pada sektor migas mencapai USD 437,46 juta, sedangkan defisit perdagangan pada sektor nonmigas mencapai USD 232,48 juta.  (*)

Editor : Zainuddin Qodir