Geliat Tambang di Desa Padi, Kabupaten Mojokerto

Reporter : -
Geliat Tambang di Desa Padi, Kabupaten Mojokerto
Galian c di Desa Padi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto
advertorial

Keberadaan galian c yang beraktivitas tanpa dilengkapi perizinan resmi sebagaimana diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, masih ada di wilayah Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Lokasinya di Desa Padi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Galian c dengan komoditas tanah liat tersebut telah lama beraktivitas, namun sejauh ini didiamkan oleh aparat penegak hukum, terutama oleh Kepolisian Resort (Polres) Mojokerto.

Baca Juga: Pekerjaan Urugan Dinas PUTR di Desa Sidoraharjo Tak Kunjung Direalisasikan

Pantauan di dekat lokasi galian c di lokasi tersebut, terdapat beberapa lubang menganga bekas galian. Perbukitan yang berfungsi menahan dari ancaman longsor dikepras menggunakan alat berat berupa excavator. Material yang dikepras diangkut dengan dump truk kapasitas 8 hingga 10 kubik (m3). Jika dihitung, terdapat puluhan dump truk mengangkut material tanah liat.

Baca Juga: Tragedi Berdarah di Muara Kate, 1 Orang Meninggal Dunia

"Sampai kapan kerusakan lingkungan akibat tambang tak berizin itu dibiarkan oleh Kepolisian. Gerakan 'Polri Peduli Lingkungan' yang digagas oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit dianggap slogan belaka oleh jajaran Kepolisian di daerah, termasuk di Polres Mojokerto. Jika Polri bertekad peduli lingkungan, tindak galian c di Desa Padi yang nyata merusak lingkungan hidup," demikian penegasan Hartono, warga Bangsal, Mojokerto.

Hartono menyebut, informasi yang didapat, beberapa kali galian c di Desa Padi dilaporkan ke Polres Mojokerto. Namun, belum ada tindaklanjut dari Polres Mojokerto.

Baca Juga: Urugan di Desa Kedayang Diduga Ilegal, Polisi dan Satpol PP Perlu Menertibkan

"Demo sudah, laporan sudah. Tapi tidak ada tindakan hukum dari Polres Mojokerto," kata Hartono. (rif)

Editor : Ahmadi