Tampang Pelaku yang Pamer Alat Vital ke Siswi SMK di Kabupaten Mojokerto
Gagah Dyag Prasetya (26 tahun), menyesali perbuatannya setelah ditangkap anggota Resmob Polres Mojokerto. Gagah merupakan pelaku yang pamer kemaluannya. Sasarannya ialah siswi SMK di Kabupaten Mojokerto.
Kelakuan Gagah pamer kemaluannya tidak hanya sekali. Pengakuannya kepada Polisi, Gagah telah 4 kali pamer kemaluan di depan siswi SMK.
Baca Juga: LKH BARRACUDA Minta Penyidik Tetapkan Suami Oknum Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Jadi Tersangka
Kepada penyidik Polres Mojokerto, Gagah yang dijadikan tersangka mengakui jika dirinya jarang mendapatkan "jatah" dari istrinya sehingga nekat melakukan perbuatan asusila tersebut.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Imam Mujali menjelaskan, Gagah ternyata sudah beristri, tapi belum mempunyai anak.
Menurutnya, tersangka nekat memamerkan alat vitalnya untuk kepuasaan. Karena Gagah jarang dilayani istrinya di atas ranjang selama 2 tahun menikah.
Pengakuan tersangka tersebut sesuai dengan keterangan yang disampaikan istrinya kepada penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Mojokerto.
Wakil Kepala (Waka) Polres Mojokerto, Kompol Afner Pangaribuan mengatakan, Gagah diringkus di rumah mertuanya, di Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto pada Kamis (5/10/2023). Polisi berhasil mengidentifikasi Gagah yang sehari-hari bekerja sebagai sales makanan ringan berdasarkan pelat nopol sepeda motornya ketika beraksi.
Akibat perbuatannya, Gagah, warga Desa Tunggal Pager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, dijerat dengan pasal 281 KUHP tentang Melanggar Kesusilaan di Muka Umum dan pasal 5 UU RI nomor 12 tahun 2022 tentang Perbuatan Seksual Nonfisik.
"Tersangka tidak ditahan karena ancaman pidana pasal tersebut di bawah 5 tahun penjara," kata Waka Polres Mojokerto
Baca Juga: Identitas Mayat Wanita yang Ditemukan di Jurang Tahura Pacet Terungkap
Salah satu korban teror pamer alat kelamin oleh Gagah ialah Zahrah Nafilah. Dirinya sudah tiga kali di teror oleh pelaku saat pulang sekolah.
"Sudah 3 kali saya menjadi jadi korban. Pelaku mengendarai motor Scoopy warna ijo lumut, plat nomor S 2210 NBX. Tiap pulang sekolah saya dikejar dan dipameri alat kelaminnya di sekitaran jalan raya Desa Medali sampai Pohgoreh,” tulis Zahrah Nafilah di akun Facebooknya.
Kanit Resmob Satreskrim Polres Mojokerto, Ipda Mangasi Pethe membenarkan, pelaku sudah diamankan beserta barang bukti berupa sepeda motor, jaket, helm, celana yang sama dengan foto yang diposting korban di medsos. (rif)
Editor : Ahmadi