Belum Setahun Dibangun, Paving Jalan di Desa Hulaan Banyak yang Pecah, Mutu Paving Diragukan Kekuatannya

Reporter : -
Belum Setahun Dibangun, Paving Jalan di Desa Hulaan Banyak yang Pecah, Mutu Paving Diragukan Kekuatannya
Kondisi jalan paving di Desa Hulaan
advertorial

Paving block yang dipasang di jalan penghubung antara Dusun Tlogobedah - Menganti diragukan mutunya. Bagaimana tidak. Belum setahun dibangun, kondisi pavong sudah banyak yang patah dan berlubang.

Diduga, paving yang digunakan bermutu rendah. Dan disinyalir tidak lolos SNI (Standar Nasional Indonesia) serta tidak memenuhi uji laboratorium.

Dari keterangan warga Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, sejak pembangunan paving hingga selesai di jalan tersebut, tidak terdapat papan informasi yang menyebutkan nama pekerjaan, nilai pekerjaan, hingga sumber anggaran.

"Tidak tahu dana apa yang dipakai, berapa jumlah anggarannya. Karena dari awal tidak ada papan informasi kegiatan," ungkap warga.

Tentang papan informasi proyek tersebut salah satunya diatur berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia (UU RI) nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

"Koyoke golek hasil akeh, mangkane rahasia rahasiaan. (Kelihatannya ingin mendapat untung besar, makanya ada rahasia)," ungkapnya.

Pavingisasi tersebut, katanya, sempat akan dibongkar oleh warga karena amat membahayakan pengguna jalan yang melintas. Namun pembongkaran tidak jadi dilakukan karena warga takut dituduh merusak pembangunan desa.

"Sudah pernah dikomplain warga, tetapi tidak ada respon dari pihak desa," jelasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, Kepala Desa Hulaan, Hamdani, tidak memberikan komentar. Dihubungi melalui telepon selulernya singkat mengangkat. Dikirim pesan ke WhatsApp-nya tidak menjawab. (*)

Editor : Syaiful Anwar