Penyerahan DIPA dan TKD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2025
Penjabat (Pj.) Bupati Bangkalan, Arief M. Edie menghadiri penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah (TKD) Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran (TA) 2025 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat 13 Desember 2024.
Penyerahan DIPA dan TKD ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Pj. GubernurJawa Timur, Adhy didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Jawa Timur, Didik Choiroel yang menandai bahwa akun DIPA dan TKD yang diserahkan sudah terbuka aksesnya dan dapat dilihat melalui username dan password yang sudah dibagikan ke masing-masing instansi maupun daerah.
Baca Juga: Launching Maskot POPDA XIV Jawa Timur
Dalam keterangannya, Pj. Gubernur Jawa Timur mengatakan, berdasarkan ketetapan Presiden RI, Prabowo Subianto, alokasi APBN tahun 2025 wilayah Jawa Timur sebesar Rp125,31 triliun. Dengan rincian belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp41,81 triliun dan TKD sebesar Rp83,5 triliun.
Pada tahun anggaran 2025, terdapat 1.299 DIPA di Jawa Timur dengan total Rp 41,81 triliun. Angka ini terdiri dari Rp4,91 triliun untuk kantor pusat, Rp36,76 triliun untuk kantor daerah, Rp22,72 miliar untuk dekosentrasi, dan Rp119,56 miliar untuk tugas pembantuan.
Baca Juga: Risma-Gus Hans, Api Sejarah Kepemimpinan dan Lentera Kesejahteraan Jatim
Sedangkan alokasi TKD 2025 terdiri atas Dana Bagi Hasil (DBH) Rp12,83 triliun, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 43,09 triliun, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Rp2,1 triliun, DAK Non Fisik Rp 16,89 triliun, hibah Rp23,54 juta, dana desa Rp8,03 triliun, serta insentif fiskal Rp531,02 miliar.
"Penyerahan DIPA dan Buku Alokasi TKD ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam mendukung percepatan pelaksanaan program pembangunan di daerah. Dokumen ini menjadi pedoman utama bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan kegiatan yang dibiayai oleh APBN di tahun anggaran mendatang," ujarnya.
Baca Juga: Yunita Linda Dikukuhkan Sebagai Kepala OJK Jatim
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Jawa Timur menyampaikan harapan agar pemerintah kabupaten dan kota di Jawa Timur dapat mengelola alokasi anggaran secara optimal, transparan, dan akuntabel guna mendukung pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. (*)
Editor : Bambang Harianto
