Penyebab Bisnis Ternak Ayam Bangkrut

Reporter : -
Penyebab Bisnis Ternak Ayam Bangkrut
Kandang ayam
advertorial

Usaha budidaya ikan, ternak ayam, bisnis pakan ternak, bisnis ayam/ ikan sebenarnya terus berkembang. Hal ini karena berkaitan dengan perut manusia, kebutuhan pokok masyarakat. Selama masyarakat makan, bisnis ini akan terus jalan.

Dalam prakteknya, kita akan menemukan orang-orang yang bangkrut dalam bisnis ini. Seperti ada masa kejayaannya, kemudian datang masa kejatuhannya. Inilah beberapa penyebab mengapa bisa terjadi bangkrut dalam bisnis ini :

Baca Juga: 14 Ton Daging Ayam Beku Asal Sidoarjo Diperiksa Karantina

1. Karakter tidak baik

Bisnis dengan mahluk hidup seperti ayam, ikan, sangat sensitif dengan perilaku manusianya. Hewan ini ternyata tidak mau berhubungan dengan karakter-karakter tercela, misalnya suka menipu, berbohong, berzina, narkoba, mendzolimi anak istrinya, mendzolimi karyawan dan petaninya.

2. Mis Manajemen

Kesalahan umum yang menyebabkan kebangkrutan adalah salah manajemen. Sifat konsumstif yang berlebihan, gaya hidup, kurang kontrol, tidak adil, bernafsu untung besar, pencatatan yang tidak baik, salah kelola pinjaman bank adalah salah satu penyebab bangkrut.

3. Tidak Fokus

Usaha apapun ternyata harus fokus. Apalagi ikan dan ayam. Salah satu ciri kebangkrutan adalah sikap mulai tidak fokus, menghindar dari masalah yg muncul. Kemudian mencari cari bisnis/ usaha lain yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan usaha ikan dan ayam. Daya saing dan persoalannya makin berat karena sudah tidak fokus.

Baca Juga: Kades Pandantoyo Memenjarakan Warganya, Dituding Mencuri Ayam Pemberian Guru Spritualnya

4. Musibah Alam

Bisnis mahluk hidup selalu di hadapkan dengan berbagai macam musibah alam seperti wabah penyakit, kebakaran, banjir, tanah longsor, angin ribut, mabuk masal (upweling), dan lain-lain. Musibah ini bisa menyebabkan usaha bangkrut.

5. Kalah Bersaing

Harga pasar rendah di bawah harga pokok produksi (HPP) akan menjadi alat yang sangat efektif membangkrutkan usaha. Pasar akan berpihak pada siapa saja yang bisa ciptakan efisiensi. Cara-cara budidaya yang beda, teknologi pakan, teknologi pemeliharaan bisa ciptakan efisiensi. Perubahan terus terjadi dalam teknik pemeliharaan ikan dan ayam.

Bisa saja harga pasar jatuh saat daya beli rendah atau over produksi saat panen raya.

Adakah penyebab lainnya yang menyebabkan kebangkrutan ? Mekanisme ini sejatinya akan terus terjadi, cara alam menyeleksi. Siap-siap saja usaha anda akan digantikan orang lain bila tidak bisa atasi problem kebangkrutan ini. (ins)

 

Editor : Syaiful Anwar