Tangki PT Lancar Berkah Berlimpah Diduga Angkut Solar Oplosan

Reporter : -
Tangki PT Lancar Berkah Berlimpah Diduga Angkut Solar Oplosan
Warga grebek gudang penimbunan BBM

Warga Desa Pogangan dan Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, menggrebek gudang yang menimbulkan bau menyengat. Saat digrebek, bau tersebut berasal dari bahan bakar minyak (BBM) di gudang tersebut.

Gudang BBM yang digrebek warga berada di Jalan KH. Syafi'i, Desa Pogangan. Penggrebekan dilakukan pada Minggu malam (18/5/2025) saat proses oplosan tengah berlangsung.

Baca Juga: Penyalahgunaan Solar Subsidi Libatkan 3 Karyawan SPBU di Jember Masuk Sidang Tuntutan

Dari penggerebekan tersebut, warga mendapati satu unit mobil tangki milik PT Lancar Berkah Berlimpah tengah mengisi BBM hasil oplosan dari gudang tersembunyi tersebut. Gudang tanpa papan nama itu selama beberapa pekan terakhir telah mencuri perhatian warga karena menyebabkan bau solar yang sangat menyengat, terutama saat malam hari.

Tangki PT Lancar Berkah Berlimpah keluar dari gudangTangki PT Lancar Berkah Berlimpah keluar dari gudang

Kecurigaan warga akhirnya terjawab saat mereka memergoki langsung aktivitas pengoplosan BBM jenis Solar—diduga mencampur solar subsidi dengan minyak hasil penyulingan limbah atau bahan pelarut kimia untuk memperbesar volume. Praktik ini tergolong blending ilegal dan sangat berbahaya karena dapat merusak mesin kendaraan dan membahayakan keselamatan.

Baca Juga: Penyalahgunaan Solar Subsidi Libatkan 3 Karyawan SPBU di Jember Masuk Sidang Tuntutan

Di lokasi ditemukan tandon-tandon besar, drum plastik, alat sedot, dan selang yang terhubung ke mobil tangki. Tidak ada petugas resmi dari Pertamina di lokasi, dan jelas tidak ada legalitas usaha yang terlihat.

PT Lancar Berkah Berlimpah belum memberikan klarifikasi atas keterlibatan armadanya dalam praktik ilegal tersebut. Seluruh upaya konfirmasi ke manajemen tidak membuahkan hasil.

Kepala Desa Pongangan, Aan Chunaifi menjelaskan, warga Desa Pogangan mencium bau menyengat selama 2 pekan terakhir. Bau menyengat tersebut bersumber dari dalam gudang.

Baca Juga: Satreskrim Polrestabes Surabaya Amankan Terduga Penyalahguna BBM Bersubsidi

Kepala Desa Pongangan pernah dua kali mendatangi lokasi penimbunan BBM di gudang tersebut. Begitu juga warga, yang menggelar aksi demo agar penimbunan BBM dipindah. Pun demikian dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik, yang sudah mendatangi lokasi dan sudah memberi surat peringatan.

“Waktu itu pihak pengelola minta waktu untuk memindahkan material yang mengeluarkan bau. Tapi sampai sekarang faktanya masih keluar bau tidak sedap hingga masuk ke permukiman warga,” kata Kepala Desa Pongangan, Senin (19/5/2025). (*)

Editor : Bambang Harianto