Kerugian Akibat Kebakaran Pasar Leces Diperkirakan Rp 1,5 Miliar

Reporter : -
Kerugian Akibat Kebakaran Pasar Leces Diperkirakan Rp 1,5 Miliar
Kebakaran Pasar Leces
advertorial

Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Probolinggo sedang melakukan pendinginan usai kebakaran Pasar Leces. Hasil identifikasi sementara kebakaran diduga karena korsleting listrik.

Humas Damkar Kabupaten Probolinggo, Solehudin mengatakan, api benar-benar dipastikan padam pada Selasa (5/12/2023) sekitar pukul 01.30 WIB, atau kurang lebih sekitar 11 jam setelah beberapa armada pemadam gabungan dan bantuan diterjunkan ke lokasi.

Baca Juga: Kebakaran di Desa Driyorejo, Diduga ini Penyebabnya

"Alhamdulillah sekarang petugas sedang melakukan pendinginan dan memastikan tidak ada api baru. Untuk identifikasi sementara penyebab kebakaran karena adanya korsleting listrik di toko paling selatan pasar, yang kemudian merembet," kata Solehudin.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUPP), Taufik Alami mengatakan total kerugian kebakaran Pasar Leces mencapai Rp 1,5 miliar lebih. Saat ini pihaknya masih mendata ratusan kios yang terbakar.

"Lapak pedagang di Pasar Leces yang terbakar totalnya 265 unit. Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar. Langkah ke depannya masih belum, karena sekarang masih pendataan di lapangan," tutur mantan Kadishub Kabupaten Probolinggo itu.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo pun melakukan evaluasi usai Pasar Leces terbakar. Salah satunya dengan menambah mobil damkar pada anggaran 2024. Hal tersebut sebagai antisipasi dan langkah cepat ketika ada kebakaran sehingga bisa segera teratasi.

Baca Juga: Kades Driyerejo Lagi di Solo, Gudang Pelet Plastiknya di Desa Kesamben Wetan Ludes Terbakar

"Hal-hal seperti ini (kebakaran) memang harus segera diatasi dengan cepat. Karena tadi malam, kami dibantu mobil pemadam dari Pemerintah Kota Probolinggo dua unit mobil pemadam. Kami sendiri punya tiga mobil pemadam kebakaran," kata Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto.

Kebakaran kedua kalinya ini (sebelumnya Pasar Leces kebarakan pada 2016), sebut Ugas, menjadi pelajaran Pemkab Probolingo. Ke depan pihaknya akan menyiapkan antisipasi dini jika terjadi kebakaran pasar di Kabupaten Probolinggo.

"Bagaimana nanti cara pemadamannya, sekaligus juga dibahas sumber airnya di tiap-tiap pasar di Kabupaten Probolinggo. Hari ini juga Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan sedang melakukan pendataan kios-kios terbakar kemarin," ungkap Ugas.

Baca Juga: Kebakaran di Driyorejo Nyaris Membakar Pabrik Tekstil

Diketahui, kebakaran terjadi di Pasar Leces, Kabupaten Probolinggo, Senin (4/12/2023) sore kemarin. Kebakaran membuat ratusan kios milik pedagang ludes. Sebanyak lima mobil pemadam dan mobil bantuan lainnya langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.

Karena beberapa kendala seperti cuaca angin kencang, sumber air jauh, ramainya warga yang melihat, serta banyaknya barang-barang pedagang di pinggir jalan membuat pemadaman terhambat. Petugas berjibaku memadamkan api hingga lima jam lebih. (dtc)

Editor : Syaiful Anwar