Beredar Gambar Calon Bupati Gresik Dipajang Saat Acara Mini Lokakarya di Kecamatan Manyar, Dianggap Politis
Acara Mini Lokakarya Stunting : Tim percepatan penurunan stunting yang digelar di Kantor Pemerintah Kecamatan Manyar, pada Kamis, 10 Oktober 2024, menuai polemik di masyarakat. Bukan acaranya, melainkan terpampangnya foto Fandi Akhmad Yani atau Gus Yani di back drop acara tersebut.
Di back drop itu, foto Gus Yani bersanding dengan Aminatun Habibah. Meskipun di gambar back drop tersebut tidak dicantumkan tulisan nama dan jabatan Gus Yani maupun Bu Min (julukan Aminatun Habibah), tapi masyarakat mengaitkannya dengan situasi politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024.
Baca Juga: Ratusan Warga Cerme Deklarasi Coblos Bumbung Kosong di Pilkada Gresik
Dalam gambar yang beredar, tampak juga seorang pria sedang memegang mic. Diduga pria tersebut ialah Camat Manyar, Hendriawan Susilo. Saat dikonfirmasi terkait itu melalui saluran Whatsapp pribadinya, sampai berita ini tayang, belum ada jawaban dari Camat Manyar.
Baca Juga: Ratusan Warga Gresik Sosialisasi dan Deklarasi Kemenangan Bumbung Kosong
Sedangkan pegiat Relawan Kotak Kosong (Rekoso) Gresik Selatan, Supanji menilai, pemasangan foto Fandi Akhmad Yani di banner atau back drop dalam acara Pemerintahan tidak elok dilakukan. Karena selain menjaga etika berpolitik dan pemerintahan, foto tersebut bermuatan politis.
Harusnya, kata Supanji, jika mau dipasang di back drop atau banner suatu acara Pemerintahan, cukup foto Aminatun Habibah yang sekarang statusnya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Gresik.
Baca Juga: Jangan Golput, REKOSO dan GenPabumi Gresik Ajak Menangkan Kotak Kosong
"Bagaimanapun, Gus Yani statusnya calon Bupati Gresik. Dan sekarang sedang cuti sebagai Bupati Gresik. Posisi jabatannya diganti Bu Min sebagai Plt. Tidak pantas dipasang di acara Pemerintahan. Sama saja secara tidak langsung itu kampanye," kata Supanji, Kamis, 10 Oktober 2024. (*)
Editor : Bambang Harianto