Aksi Sigap Ketua RT di Desa Driyorejo di Tengah Banjir Akibat Meluapnya Kali Lamong

Meluapnya Kali (Sungai) Lamong berimbas kepada meningkatnya debit air Kali Mas yang mengalir di sepanjang Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, pada Senin (24/2/2025) hingga Selasa (25/2/2025). Akibatnya, air masuk ke perkampungan dan permukiman warga di Dusun Semambung, Dusun Karanglo, dan beberapa dusun di Desa Driyorejo.
Air setinggi lutut orang dewasa ini membuat sebagian aktivitas warga lumpuh, termasuk kegiatan belajar mengajar di sekolah terpaksa diliburkan.
Baca Juga: Penarikan Retribusi Portal Jalan di Desa Driyorejo, Kades Driyorejo Bikin Surat Pernyataan
Tak mau berdiam diri menyaksikan wilayahnya dilanda banjir, Supriyanto selaku Ketua RT 004 RW 003 Desa Driyorejo sigap mengecek sejumlah saluran air atau gorong-gorong di wilayahnya. Bahkan, Ketua RT 004 RW 003 Desa Driyoejo turun membersihkan gorong-gorong dari sampah yang menutupi gorong-gorong.
Hasilnya, terdapat sampah plastik, botol, dan bekas kaleng cat. Juga kayu yang menutupi gorong-gorong. Dengan tangannya, Ketua RT 004 RW 003 Desa Driyorejo mengangkat sampah-sampah tersebut dari dalam gorong-gorong.
Baca Juga: Retribusi Portal Jalan di Driyorejo Dianggap Melanggar Perda Gresik
Ibu Kepala Dusun Karanglo, Desa Driyorejo, Agustina C Anggraeni mengimbau kepada warganya agar waspada dengan banjir di wilayahnya. Kata dia, banjir yang akibat luapan Kali Lamong yang terjadi ini tidak seperti biasanya.
"Banjir kali ini lebih tinggi dari sebelumnya. Ibu-ibu dan bapak-bapak waspada, barang-barangnya diamankan ke tempat lebih tinggi," imbau Ibu Kepala Dusun Karanglo, Agustina C Anggraeni, Selasa (25/2/2025).
Baca Juga: Warga Desa Driyorejo Mengeluhkan Banyak Jalan Berlubang dan Curanmor
Untuk informasi, banjir yang disebabkan meningginya debit Kali Lamong terjadi sejak Senin malam (24/2/2025). Beberapa wilayah di Kabupaten Gresik turut terdampak banjir, seperti di Kecamatan Balongpanggang, Kecamatan Benjeng, Kecamatan Cerme, dan beberapa wilayah lain.
Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Sukardi menjelaskan, meluapnya Kali Lamong akibat dari tingginya intensitas hujan. Pihak BPBD Gresik berupaya mengevakuasi warga beserta barang-barang berharga miliknya yang terdampak. (*)
Editor : Bambang Harianto